Skip to main content

Ngopi yuuuuukkk....

it's long black at Wupperton

"Nora, what would you like to have: long black, latte , cappuccino or hot chocolate?"

Pertanyaan itu sering datang dari David, seorang teman baik di Melbourne ketika saya menghabiskan hampir 2 minggu waktu saya di sekitar negara bagian Victoria. I always consider myself as a black coffee person. Tapi...ketika sampai di satu suasana yg sangat mendukung: tempat duduk di luar dan menghadap ke jalan, musim dingin, jajaran toko kecil unik dan lalu lalang orang yang menikmati satu pagi di hari Minggu yang sendu...keluarlah kalimat ini dengan gaya manis menggoda: "hot chocolate, please. Thank you David!" Maka, jadilah hari itu minum satu mug besar minuman coklat dengan aroma jeruk yang hangat yang enaknya ngga terlukiskan. I'm not a fan of milk. Jadi, sedapat mungkin menjauh dari milk. Ngga suka susu, tapi udah anggap es krim jadi agama kedua and coklat ngedempet ama es krim. Ngga konsisten sih, tapi cuma ama susu kok ngga konsistennya kalo hal lain tetap konsisten, seperti: konsisten senang cowok ganteng, konsisten senang belanja, konsisten gila nonton and konsisten nyela orang yang kalo pakai baju suka assssaaaaaallll.....!!! Cuma...tetep, coklat yang gelap, hitam and tanpa susu. Sama seperti kopi: long black. Lalu...David datang lagi seraya berkata: "you can go inside and pick your own chocolate to accompany the drink!" He..he...he...dengan kecepatan yg cuma bisa dikalahin ama Flash Gordon, langsung lari ke dalam and milih praline chocolate! Yuuuuummmmmiiiieeee....it was one gloomy Sunday morning at Mailing Rd, Melbourne.


it's a hot orange-chocolate at Mailing Rd, Melbourne


Minum kopi atau sekadar bersosialisasi di cafe tampaknya sudah menjadi tradisi atau kebiasaan orang-orang disini. Ini menjadi ajang mereka untuk berkumpul dan bertemu dengan teman atau keluarga. Seru?! Seru banget, soalnya memang harum kopi ditambah wewangian rerotian bikin orang tertarik dan melangkah mendekat. Pantes kalo di jalan ngga keliatan ada orang, keliatan seperti kota mati. Ternyata mereka pada ngumpul di coffee shop untuk ngopi dan bersosialisasi. Ngga pagi, ngga siang, ngga sore...!


it's latte at Camberwell market

So...ketika David beberapa kali menanyakan pertanyaan tersebut di beberapa suasana yang berbeda, jawaban saya selalu beda juga! Mengikuti suasana hati, keadaan sekeliling dan cuaca yang menaungi langit ketika pertanyaan tersebut muncul.

Enjoy the reading, don't forget to pick your coffee by the color of you that day...!

Sampai jumpa!


























Comments

Popular posts from this blog

Booking Hotel di Traveloka Bikin Aku Melihat Dunia Lagi

Perjalanan sepuluh hari pulang ke Sumatera di Juni 2022 lalu meninggalkan banyak makna.  Rasa yang makin mengena yang pada perjalanan-perjalanan sebelumnya sejak usia muda malah mudah dilupa.  Mungkin usia.  Seorang teman baik pernah membagi perasaannya tentang nostalgia: "rasanya, setelah semakin tua aku makin ingin dekat dengan keluarga.  Bercengkrama, bertukar sapa walau hanya bisa mendengar suara tanpa harus bertatap muka."  Kalimat tersebut begitu menghanyutkan.  Sehingga, ketika pada akhirnya perjalanan di bulan Juni lalu berakhir, rasa dan nostalgia itu masih terus bergelayut.  Perjalanan yang dulu di masa muda terasa lama, sekarang meninggalkan rindu yang membabi buta.  Ingin kembali kesana.  Dan, kali depan aku harus pergi bersama dia.  Teman hidupku.  Berbagi rasa dan nostalgia.  Berdua.  Bersama.  Sinar matahari yang hangat menyambut kami di bandar udara Silangit, Siborong-borong.  Perjalanan menyusuri...

Sembilan Tahun

The secret of a happy marriage remains a secret - Henny Youngman  7 Agustus 2010 - 7 Agustus 2019:  Love is kind.  Love is patient.   3285 hari.  Iya, tiga ribu dua ratus delapan puluh lima hari sudah kami lewati.  Kalau cinta itu tidak baik dan sabar, tentu cerita akan bisa berbeda ketika tulisan ini dibuat. Rahasianya apa?  Mau banget berbagi rahasia, tapi seperti quote di atas: rahasia dari sebuah pernikahan yang bahagia akan tetap menjadi rahasia.  Sebenarnya bukan rahasia juga, karena akan senang juga kalau bisa berbagi dengan keluarga, teman dan kenalan yang sedang mencari kebahagiaan dalam satu hubungan.  Coba deh lihat  celotehan saya di bawah, rasanya sih ngga ada rahasia.  Hehehe.. Ketika kira-kira sepuluh tahun lalu saya hendak memulai perjalanan ini, tentu banyak bertanya, membaca, dan melihat beberapa kiat untuk memastikan bahwa keputusan besar yang akan saya ambil adalah benar dan akan menjadi benar di kem...

PARENTING 911

Jaman kuliah di fakultas Komunikasi Massa dulu belajar kalau mau tulisannya dibaca, maka buatlah judul yang menggelitik; provokatif tanpa harus jadi provokator. Saya dan suami diberkati dengan banyak hal selama hampir delapan tahun usia pernikahan kami, namun tampaknya Tuhan masih belum memberikan kami anak.  Tapi, sejak 5 tahun terakhir, kehidupan di rumah kami beberapa kali bersinar karena ada anak adik sepupu saya yang sejak bayi sudah mengenal kami dengan baik karena selama kurang lebih satu tahun, saya dan suami pernah tinggal di rumah Mama ketika rumah kami sedang dibangun.  Jadilah, si pengasuh mendapuk kami menjadi Papi dan Mami, sampai sekarang, sampai lahirlah anak kedua adik sepupu saya. Namanya Bianca.  Well, ini adalah nama pendek dari rangkaian namanya yang cantik.  Ternyata, nama ini terus dipakai walau tidak tertulis resmi di semua dokumennya.  Bianca sekarang sudah lima tahun, kelas TK A, sebentar di bulan Desember dia akan genap enam tahun....