Skip to main content

A Birthday Festivity - Part 2

Tiara, Felix, Mb. Rani, Chantika and Krishnu at Peppenero

Happy birthday babyyyyyyyyyy....yaayyyyy....it's my birthday! It's August 30th. Selekas handphone nyala, serbuan sms yang terpending sejak semalam langsung berebut minta kapling and minta perhatian untuk dibaca!

Merenung sebentar, berdoa, mandi karena mau kejar misa pagi jam 06.30, keluar kamar...and jeng..jeng...jeng...jeng...kasih pipi kanan kiri ke semua orang rumah yang sudah mulai sibuk dengan aktivitas. Mama sedang masak sarapan untuk keluarga abang yang akan kembali pulang ke BSD karena mereka ada acara pagi itu. Deo sudah bangun dan lagi nonton walau masih bau acem....tapi tetap lucu and menggemaskan.

Jam 06.00 masuk telpon I dari orang paling penting di kelasnya. My uncle; and he called from Manado. "Selamat ulang tahun, sayang!" kemudian dilanjutkan dengan kalimat paling ganas hari ini: "sudah misa, belum?" iiiiiyaaaaaa.....ini mau jalan misa, bos!!! Pagi itu suasana di gereja St. Ignatius Loyola agak romantis; misa pagi, masih agak ngantuk, senyap tanpa suara tangis anak kecil (sorrrrrryyy...), and berdoa sambil ditingkahi cicit cuwit burung gereja. Misa tidak terlalu lama, sampai di mobil, sudah ada satu sms manis menanti untuk dibaca. Dari bapak bos, he...he...he...mau nandingin ucapan ulang tahun buat dia at very early morning bbrp hari sebelumnya.

Hari ini tidak padat acara ulang tahun, hanya ada 1 agenda khusus: lunch with my closest mates with the family (wwwuuiiihhh....hebat ngga tuh?) di Peppenero (karena yang ulang tahun cinta banget ama Italia dan segala sesuatu yang berbau Italia, hhhmmm...Alora, domani mangiamo al ristorante Italiano). Masih sempat ke membilas rambut dengan bantuan seseorang di satu tempat sebelum ke tempat kejadian perkara. Lunch is at 12.00 and today's theme is: MERAH MEMBARA. Okelah...and sebagai "matahari" hari itu, maka ngga mau pakai merah dong, nanti ngga ada yang tau ini acara apa dan siapa "the center of the attraction for today".

So...there I was, speeding like hell! Udah telat! Secara jadi EO (menentukan tema hari dan melakukan reservasi resto), Krishnu udah nongol 15 menit (katanya neeeeh) sebelum waktu yg udah dia tentuin sendiri. Waaaahhh...secara lagi ulang tahun, boleh dong ngelakuin hal yg ngeselin: datang telat! Mau ngaku dosa, gara2 ngebuts, telp dari Om yang satu lagi mesti jadi miskol dulu bbrp kali, and ngasih tau lewat pesan singkat: "can you call me in another 30 minutes? I'm in the middle of something!" Akhirnya dia putus asa juga kali, terus balas pesan singkat: wah...mesra deh pokoknya dengan kata2 kunci: berdoa kuat! Waaahhh....sekuat apa tuh kira2 doanya? Acara hari ini bisa dibilang agak unik. Kenapa? Soalnya bingung mau dimasukkan dalam kategori apa nieh para undangan yang datang; usia ngga mungkin karena Chantika dan Tiara masih sekolah formal (masih Parents Guide deh judulnya), jenis kelamin ngga bisa juga, kan ada Krishnu and Felix. Well, let's just say...it's another significant group of people of mine. Yes, a significant category.

Wuuuiiihhh...seneng banget setelah semuanya ngumpul. Eh...tapi mau masukkan tema yg diusung Krishnu semalam (8 Sept) waktu dia tau akan ada tayangan tulisan ini. Ini katanya lewat pesan singkat yang ngga singkat2 amat: "mau ditulisin kalo birthday theme elo tahun 2009 adalah sebuah "penantian". Karena gue harus sabar menanti reservation girl karena kesok-tauannya itu (bagian ini lucu banget, tapi akan panjang kalo di-share), menanti yang ulang tahun dandan (sorry darling!), menanti undangan kehormatan lain datang (this is for you and the girls, Mbak), menanti makanan yang tak kunjung datang (lah...bukannya elo yg minta supaya makanan datang secara serentak setelah semua undangan datang, Nuuuuuu?) dan menanti yang ultah cerita: "beb, gue semalam dinner ama laki ganteng, kriting, item sexy banget!" (and thank you for the details, Nuuuuuu). Sorry to let you down Nu, let's hope this for next year yah!

Naaaahhh...setelah lengkap tuh meja, orang-orang lain lucu and bertanya-tanya kali ya ngeliat kelompok ini, ngobrol ngalor ngidul agak jorok dikit. Ada anak-anak, tapi di meja ada wine. Terakhir paling lucu, karena kok jalan ke toilet agak2 oleng ya, kapten?! Wuuuiihhh...ternyata setelah minum 2 gelas red-wine plus 2 gelas kecil limoncello (harus tanya di semua resto Italia yg "genah" untuk dapat limoncello gratis lho! It's a compliment), trus ada 2 gelas kecil minuman coklat b'alkohol. Naaaahhh...secara keturunan Cina, merah2 dong kayak kepiting rebus selesai minum bergela-gelas itu? Apa kabar dengan rencana selanjutnya: Cream & Fudge di Grand Indonesia. Apa kabar nieh, kapal masih oleng kapten!

Ganti baju di mobil (ngga usah tahu bagaimana proses dan caranya, pokoknya gaun udah berganti kaos dan jeans), Felix dengan bijaksana nyetirin ke Grand Indonesia. Waduuuhhh...elevator juga kok oleng yah? Oleng2 dikit sih ngga apa2, tapi...muka merah, tangan merah, dan mata merah dong! Sampai juga deh di Cream & Fudge, buset deh! Makan lagi, penuh dosa lagi lah...terakhir badan diguyur segelas besar HOT AMERICANO dari Starbucks. Mendingan, langit lebih cerah walaupun ngga keliatan langitnya. Wong di mall kok, jangan mimpi minum kopi di pinggir jalan minus debu. Udah bisa mikir lebih jernih, kalimat yang keluar dari mulut udah mulai agak pinter dan cerdas dan kulit kembali agak putih...Tiara udah khawatir banget ngeliat Tante Nora yang ngga pernah dia liat sebelumnya. It's gotta be the first thing for everything, de Tiara...

Wuuuiiihhh...ngga bener banget lah pokoknya. Don't do this at home, it is very dangerous.

So I drunk, so what?! It's my birthday anyway with my closest friends who would take me for who I am (he...he...he...terdengar sangat egois yah?). Selesai Starbucks, pulang lah! Grand Indonesia udah mulai luber, banyak banget orang. Udah males and udah ngantuk banget! Pesan singkat dan telpon juga sudah agak mereda menjelang pergantian sore ke malam hari. Krishnu and Felix, my dearest friends, drove me home! It was a blast!

So, what could I expect more? I have everything. I have lots of love from people that love me and people that I love, I have friends, I have numbers of greetings and I got so many interesting presents especially prayers from them. I went to bed early that night, 8 pm! And when I woke up the next day, I was one day older by the time I read last messages that came in to my cell while I was sleeping.

Thank you guys, you're the best!

Krishnu and Mbak Rani, you ROCK!!!

Comments

Popular posts from this blog

Booking Hotel di Traveloka Bikin Aku Melihat Dunia Lagi

Perjalanan sepuluh hari pulang ke Sumatera di Juni 2022 lalu meninggalkan banyak makna.  Rasa yang makin mengena yang pada perjalanan-perjalanan sebelumnya sejak usia muda malah mudah dilupa.  Mungkin usia.  Seorang teman baik pernah membagi perasaannya tentang nostalgia: "rasanya, setelah semakin tua aku makin ingin dekat dengan keluarga.  Bercengkrama, bertukar sapa walau hanya bisa mendengar suara tanpa harus bertatap muka."  Kalimat tersebut begitu menghanyutkan.  Sehingga, ketika pada akhirnya perjalanan di bulan Juni lalu berakhir, rasa dan nostalgia itu masih terus bergelayut.  Perjalanan yang dulu di masa muda terasa lama, sekarang meninggalkan rindu yang membabi buta.  Ingin kembali kesana.  Dan, kali depan aku harus pergi bersama dia.  Teman hidupku.  Berbagi rasa dan nostalgia.  Berdua.  Bersama.  Sinar matahari yang hangat menyambut kami di bandar udara Silangit, Siborong-borong.  Perjalanan menyusuri...

Sembilan Tahun

The secret of a happy marriage remains a secret - Henny Youngman  7 Agustus 2010 - 7 Agustus 2019:  Love is kind.  Love is patient.   3285 hari.  Iya, tiga ribu dua ratus delapan puluh lima hari sudah kami lewati.  Kalau cinta itu tidak baik dan sabar, tentu cerita akan bisa berbeda ketika tulisan ini dibuat. Rahasianya apa?  Mau banget berbagi rahasia, tapi seperti quote di atas: rahasia dari sebuah pernikahan yang bahagia akan tetap menjadi rahasia.  Sebenarnya bukan rahasia juga, karena akan senang juga kalau bisa berbagi dengan keluarga, teman dan kenalan yang sedang mencari kebahagiaan dalam satu hubungan.  Coba deh lihat  celotehan saya di bawah, rasanya sih ngga ada rahasia.  Hehehe.. Ketika kira-kira sepuluh tahun lalu saya hendak memulai perjalanan ini, tentu banyak bertanya, membaca, dan melihat beberapa kiat untuk memastikan bahwa keputusan besar yang akan saya ambil adalah benar dan akan menjadi benar di kem...

PARENTING 911

Jaman kuliah di fakultas Komunikasi Massa dulu belajar kalau mau tulisannya dibaca, maka buatlah judul yang menggelitik; provokatif tanpa harus jadi provokator. Saya dan suami diberkati dengan banyak hal selama hampir delapan tahun usia pernikahan kami, namun tampaknya Tuhan masih belum memberikan kami anak.  Tapi, sejak 5 tahun terakhir, kehidupan di rumah kami beberapa kali bersinar karena ada anak adik sepupu saya yang sejak bayi sudah mengenal kami dengan baik karena selama kurang lebih satu tahun, saya dan suami pernah tinggal di rumah Mama ketika rumah kami sedang dibangun.  Jadilah, si pengasuh mendapuk kami menjadi Papi dan Mami, sampai sekarang, sampai lahirlah anak kedua adik sepupu saya. Namanya Bianca.  Well, ini adalah nama pendek dari rangkaian namanya yang cantik.  Ternyata, nama ini terus dipakai walau tidak tertulis resmi di semua dokumennya.  Bianca sekarang sudah lima tahun, kelas TK A, sebentar di bulan Desember dia akan genap enam tahun....